Selasa, 10 Januari 2012

irama hujan

tetesan air di jendela kamarku, mulai membuatku mengingat lagi dirinya.
senyumnya,suara tawanya dan kata-kata yang pernah diucapkan.
setiap kali kami bertemu pasti hujan turun seolah meminta kami berdansa dalam hujan.
aku mulai menari dibawah rintik hujan yang menyapa bias kenangan dalam ingatanku, hanya sekedar untuk mengingatnya.
wajahku tersapu air dari langit dengan irama syahdu.
kali ini aku berdansa sendiri, kubentangkan tangan menampung tetesan air yang menggelitik tanganku.


hujan melantunkan nada indah dalam bait alam.
namun, kini reda menyisakan jembatan pelangi berwarna

aku berhenti menari, mencoba tersenyum pada pelangi.
aku tahu bahwa mentari tetap memberikan pelangi saat hujan berhenti
tapi aku akan menanti hujan karena dialah yang mengajariku menari.

jika hujan datang kabari aku yaa??
karena aku ingin bilang kalau aku merindukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar