Senin, 10 September 2012

Dear GOD

source : google
Dear GOD
Matahari memintaku berterima kasih padaMU karena diijinkan menghangatkanku
dan oh, iya Bulan juga mengatakan hal yang sama, malam ini kami berdua sedang membicarakanMU tidak apa-apa kan, Tuhan? =)

Dear GOD
Angin baru saja berbisik, dia siap melaksanakan perintahMU untuk selalu ada disisiku
walau terkadang dia pergi sebentar untuk menemani awan membawa hujan
tidak apa-apa Tuhan karena setelahnya ada pelangi yang menggantikannya

Dear GOD
 Kau dengar, kicau burung itu atau suara kodok yang dipinggir kolam
apa yang mereka bicarakan ? apa mereka membicarakanmu juga? =)

tapi,,
kenapa kulihat manusia banyak yang terdiam, mereka dikuasai amarah, mereka menangis dan letih
ada apa dengan mereka, Tuhan?

mengapa mereka tidak bahagia seperti matahari atau bergembira seperti bulan
mengapa mereka tidak sigap seperti angin atau berpendar seperti pelangi yang tampak indah

Dear GOD,
do'a ku malam ini : Tuhan, berikan cahayaMu pada orang-orang yang tersesat dan tuntunlah mereka pulang
                              ajari mereka untuk bersyukur, Tuhan dengan caramu yang indah
                              Amiin







Selasa, 04 September 2012

L.E.L.A.H

source google image
biarkan aku sejenak dengan lelah ini, yaa...
aku mungkin terlihat kuat tapi hatiku sangat lelah
aku hanya lelah bukan menyerah dan enggan dikatakan lemah



it's all about! COPY CAT

http://secangkircokelat.blogspot.com/2011/06/kesal-sendiri-sama-plagiat-dan-tukang.html

well, baca ini bener2 bikin H2C (harap-harap cemas). masalahnya bukan karena takut karya sendiri di BAJAK orang tapi takut kalo ada dari tulisan disini yang lupa mencantumkan referensinya, karena ada juga yang ga suka beberapa hasil karyanya dicomot baik sedikit atau sebagian.

blogging kudu dengan hati dan berhati-hati =)
aduuuuh, beneran deh saya jadi malu sebagai nuwbie...karena ketika saya suka dengan kata-kata / tulisan saya senang menyebarkannya lagi ke orang lain (dengan ijin tentunya) tapi tanpa menunggu jawabannya. ='(

source ; malesbanget.com
mulai hari ini, belajar untuk bijak dengan tidak membajak
tapi selalu mencantumkan referensinya..=)

Blogging seperti infotainment dan artis
artis kadang butuh infotainment dan infotainment butuh artis untuk diliput
ga setuju dibilang saling membutuhkan juga sih tapi lebih tepat mereka adalah partner
kita pun ga enak kalo kata-kata / tulisan kita dibajak orang kan..



Senin, 03 September 2012

berpikir ulang


"After so many years observing people (and myself!) in the complicated game of love, I can say this: often times, you don’t fall in love with a person. You fall in love with something else.

Most often, people fall in love with their own imagination of the perfect man/woman. You meet somebody, you barely know him/her, and then you start imposing your own ideals of a soulmate onto the person. Problem begins when the illusion starts to shatter, and you start to see ‘the real him/her’. And tragically, you accuse the person of ‘having changed’ – although it was your own eyes which finally opened.

Often times, people fall in love not with a person, but a “way out”. You are feeling lonely, you just don’t want to be alone and miserable, and you see this person as a ‘solution’. Then, you are falling in love with the solution to your problem, not with a person.
Some people fall in love with “agenda”. You have made plans for your life: when to find a partner, when to get married, when to have children, etc. And then you see this person as the fulfilment of your life’s “Outlook calendar”. Again, you are falling in love with your life schedule, not with a person.

Some others fall in love with “therapy”. You were broken inside, you have mental scars, you have childhood trauma. And then you find this person whom you think can cure you. Then, you are falling in love with the therapy for your own soul illness, not with a person.
And few lucky ones, find that one person, see his/her true soul, and fall in love. Few lucky ones, fall in love, with a person."

cek lagi CINTAmu :)



Sabtu, 01 September 2012

Menepi

Untuk kesekian kalinya aku lewati jalan itu, meski kau tak disana
menungguku dengan tersenyum tapi aku suka kenangan itu
rindangnya pohon bambu yang hijau
angin yang berbisik tentang awan yang menjahili matahari
juga hingar bingar kicauan burung kala pagi
aku menepi, berhenti sejenak
menghilangkan penat

musim berganti dengan daun-daun yang berguguran
angin mulai sibuk hilir mudik membawa air kehidupan
aku menepi memandang rumput yang meranggas
melihat kupu-kupu dan burung-burung yang bergegas
aku menepi, berhenti sejenak
mengucap syukur nikmat
untuk musim yang telah lewat

jalan penuh sesak yang kulewati setiap saat
terlalu bising bahkan untuk berteriak
padahal raga seolah rusak
rindu kasur yang empuk dan coklat hangat 
aku menepi, berhenti sejenak
tertawa pada hingar bingar seolah sudah akrab dengan mereka

Hidup cuma punya 3 pilihan seperti traffic lights di jalanan :
berhenti, maju terus atau maju perlahan
tapi tetap kau yang akan menentukan pilihan
untuk menepi dan berhenti sejenak
hanya sejenak untuk menyadari yang tidak ada, baru ada atau akan ada
Menepi untuk mendengar irama angin, tarian hujan dan nada langit yang bergembira
kala matahari bermain dengan awan
Suatu hal yang kau rindukan setiap kali kau menepi bersama angan



picture by Reza Ade Kurniawan