Selasa, 24 September 2013

terluka

hari ini sebuah sms masuk, dari seorang kawan lama yang sedang kuhindari buat bertemu. namanya Tanti, sebut saja begitu. kami berteman baik sebenarnya tapi ada suatu hal yang membuatku ingin menjauh darinya. sampai sekarang Tanti selalu sms ingin bertemu karena sejak dia menikah aku menghindarinya, mungkin dia pikir aku menjauhinya karena dia menikah. biarlah dia berpikir begitu, itu lebih baik daripada menyakitinya dengan alasan sepele seperti "kamu temen aku kenapa kamu ga dukung aku buat benci orang itu".

terluka, itulah yang terjadi
dan semakin menjauhi Tanti membuat luka itu tidak tertutup terus begitu
sedikit demi sedikit rona bahagiaku pudar

luka ini membuat dendam di hatiku membesar
 sudah 4 tahun berlalu tapi masalah yang datang membuat sakit ini semakin menyesak

wah, sudah 4 tahun berlalu??
semoga tidak diuji tgt ygsatu ini setahun kedepan..selesai saja tahun ini pleaseTuhan



Jumat, 20 September 2013

Mencuri BAHAGIA

Toko apa namanya, yang menjual Bahagia itu?
dimana aku bisa menemukannya??
sudah setiap sudut aku singgahi, setiap jengkal aku lalui. masih mencari Bahagia yang perlahan-lahan mulai ditemukan orang lain sebelum aku.

disana...
mereka berteriak bersama Bahagia karena senang
satu persatu bergegas pergi dan mengenggam erat Bahagia itu

buuukkk*
tubuhku menabrak sesuatu
kami saling pandang satu sama lain
tangannya hampa namun tetap erat menggenggam

dia bertanya "apa kau melihat Bahagiaku?"
aku menggeleng pelan lalu melihatnya berlalu
bukankah orang tadi yang berteriak senang karena bahagia? pikirku

bahagianya hilang dan dia ketakutan
haruskah aku mencuri Bahagia itu, agar aku tidak ketakutan setiap kali dia hilang?
aku mulai panik mencari, aku terlalu lama termenung


Terlalu Lama

Hari ini rangkaian gerbong itu terlambat datang, 10 menit namun terasa setahun dan para manusia mengeluh. setiap hari berjejalan dengan polusi dan mimpi, namun kita tidak peduli karena kita tahu waktu akan segera berlalu.

10 menit terlalu lama untuk menunggu,
untuk absen kerja
untuk masuk sekolah
untuk mencari sesuap nasi
untuk takut TERLAMBAT

setiap hari,berganti bulan, melampaui tahun
mungkin kita hidup TERLALU LAMA tanpa menyadari perubahan
tergerus dengan rutinitas tanpa keikhlasan
hingga tanpa sadar usia kita sekarang



Senin, 04 Maret 2013

Getting Older


menjadi tua terkadang tidak menjadi bahagia
menjadi tua terkadang tidak menjadi banyak mimpi

menjadi tua terkadang tidak menjadi banyak tertawa

bertambah umur terkadang tidak bertambah dewasa
bertambah umur terkadang tidak bertambah sehat

Bberapa hari ini banyak sekali bertemu dengan orang-orang yang sudah tua mengeluh tentang hidupnya. ada yang tidak dihargai lagi oleh anaknya atau ada yang merasa tambah umur tambah masalah.
apa mungkin kita terlalu sibuk untuk me-reka sedih sehingga lupa dengan bersyukur. bertambah tua/umur  ibarat bulir padi yang berisi dan semakin merunduk. Seharusnya semakin mengerti arti adanya diri ini dan hidup ini. untuk apa kita dilahirkan di dunia?, mau apa kita hidup didunia? dan hendak kemana kita setelah hidup di dunia?. walau memang kadang sulit :)
well, getting older semua orang pasti mengalaminya hanya saja tua itu pasti bahagia itu pilihan.

Selasa, 26 Februari 2013

sejenak


ini langkahku, PENAT
dengan kecewa yang teramat sangat
hingga butiran pasir dimesin waktu telah menjadi padat
dan ini harus berakhir cepat

sejenak, andai saja kau mengerti
setiap kata yang menjadi bulir
kesedihan yang mengukir

tapi kamu terlalu bodoh
hanya untuk mengerti satu hal pokok

goodbye then, it'll be the best
teman seharusnya teman
bukan barang pajangan
yang dibutuhkan baru dicari orang

sejenak, dengarlah dengan bijak
apa ingin mereka
dukung mereka
mengerti mereka

bukan malah marah lantas pergi

sejenak, baru disadari ini bukan teman







Rabu, 20 Februari 2013

Mengenang Kata

PUISI, satu hal yang kadang tak dimengerti tapi tetap bisa dinikmati. jalinan kata bertaut yang memberi makna meski kadang tersembunyi bagai misteri. W.S Rendra siapa yang tidak kenal figur tersebut?. SANG PELAKU PUISI, kata-kata dalam coretan karyanya selalu menghipnotis massa untuk terbawa dalam alur pikiran masiv sebuah peristiwa. Dengan suara lantangnya dia berseru memacu kata dalam kekangan kertas dan penguasa, hingga lebih sering terpenjara dalam karya. 

Dulu, ada soe hok gie yang juga berteman dengan puisi. menyeru kata dalam barisan kalimat surat kabar juga tetapi W.S Rendra lain, melalui teater dia berbicara, mempertanyakan dan mempertunjukkan kata dalam balutan prosa, drama dan puisi. 

W.S Rendra mercerna kata dalam jalinan puisi, mengurai kata dalam teatrikal cerita, saya pikir beliau hadir untuk membuat kita mengenang kata, memaknai peristiwa dan mengerti akan makna. 

Kata memiliki kekuatan yang dahsyat, yang bahkan bisa menggeser gunung sekalipun. Mengalur dan mengalir dalam pikiran, menggerakan rangka dengan semangat membara. namun, di satu sisi kata juga bisa membuat manusia sengsara lewat ucapannya yang tak bersahaja, lewat alur pikiran yang tak utuh terucap. 

mengenang kata, ya mungkin ini istilah yang tepat untuk mengingat karya W.S Rendra yang bergaung dari masa ke masa, meski sang maestro telah berpulang. 

dari sini saya belajar untuk bertaut kata dengan bijak agar tidak salah tangkap makna, saat menjawab tanya dan saat bertutur cerita. karena kadang kosa kata yang kita punya tidak diterima oleh orang lain, sehingga perlulah kita punya kosa kata yang tepat untuk menyampaikannya.

kamu setuju? :)


Selasa, 19 Februari 2013

Kabhi Alvida Naa Kehna

hampir lupa judul filmnya apa tapi akhirnya ketemu juga :). film ini dibintangi oleh 4 orang artis bollywood papan atas, yaitu Shah Rukh Khan, Preity Zinta, Rani Mukherjee, dan Abhishek Bachchan. mereka berempat adalah pasangan suami istri yang kemudian berteman.

Cerita bermula Dev Saran (Shah Rukh Khan) mantan pemain sepak bola yang pensiun setelah mendapat kecelakaan tertabrak mobil, sehingga mengakibatkan salah satu kakinya pincang. semenjak saat itu istrinya Rhea (Preity Zinta) menjadi tulang punggung keluarga , dan mereka mempunyai satu anak laki-laki. sama seperti cerita-cerita yang kita dengar atau baca ketika istri jadi tulang punggung keluarga maka lebih banyak keseimbangan dalam keluarga terganggu. begitu pun yang terjadi pada keluarga Dev saran dan Rhea. sedangkan di satu sisi Maya Talwar (Rani Mukherjee) dengan karakter yang sangat sensitive dan melankolis, dia mencoba ingin keluar dari problematika berumah-tangganya karena belum diberi momongan 4 tahun pernikahannya.

Padahal, sang suami Rishi (Abhishek Bachchan) sebagai Konsultan PR begitu mencintai istrinya apa adanya. Maya tidak begitu menyukai watak suaminya yang kekanak-kanakan, dengan adanya sesuatu yang kurang ini itulah sehingga menyebabkan hubungan suami-istri mereka berdua menjadi penuh emosional dan tidak harmonis lagi.

waktu nonton ini saya benar-benar berfikir, kenapa Maya begitu terbebani dalam pernikahannya dengan Rishi kalo Dev dan Rhea sih masih masuk akal konfliknya. kalo Maya lebih cenderung wanita yang tidak suka dipuja jadi meski Rishi mencintainya setengah mati Maya tetap tidak bergeming. mugkin karena mereka sejak kecil memang akrab jadi perasaan yang terbangun diantara mereka itu berbeda.

hingga suatu saat Dev dan Maya bertemu di stasiun kereta api, pertemuannya yang sering membuat Dev, Maya dan anak laki-lakinya Dev akrab. Mereka berdua mempunyai masalah yang sama sehingga berusaha untuk menyelesaikannya juga berdua karena mereka masing-masing masih saling mencintai pasangan mereka. semakin sering mereka bercerita semakin mereka merasa bahwa pasangan mereka bukan orang yang tepat. miris memang kekosongan hati pasangan manusia terisi oleh orang lain yang tidak pantas (krn masih punya status istri/ suami orang) namun nafsu menguasai mereka. 

film ini menurut saya banyak terjadi juga dilingkungan kita, agak ngeri memang tapi dari sini saya mengambil pelajaran.

diculik dari : http://my30s-world.blogspot.com/2010/02/movies-kabhi-alvida-naa-kehna.html
Ada yg bilang kalo sblm menikah, sebaiknya bukalah mata lebar2, pasang telinga baik2 en siap2lah mencari yg terbaik.

Tapii.. kalo udah married, belajarlah untuk menutup mata dan sesekali menyumbat telinga 'cause pernikahan seharusnya hanya terjadi sekali seumur hidup. Kita telah memilih pasangan hidup yg mana kita ingin menghabiskan hidup bersamanya untuk selamanya, cobalah untuk bertanggung jawab thd pilihan yg telah kita lakukan itu.

Dan yg namanya cinta itu mungkin bisa diibaratkan spt tanaman kali yaa. Sebagus2nya kondisi tanaman itu pas kita beli, tetap memerlukan pupuk, sinar matahari, air, en kasih sayang dr sang pemilik agar bisa tetap bertahan hidup!

Ngga ada tuh tongkat 'ajaib' yg bisa diayunkan sambil ber-simsalabim ria untuk hadirnya 'cinta abadi' dlm suatu hubungan dan tadaa.. cinta abadi pun tersuguh di depan mata! :p Krn cinta itu juga harus diusahakan agar percikan en bara-nya tetap ada :)

Sometimes.. happiness is just a matter of mind kok. Hal2 yg ada di luar jangkauan, terkadang memang terlihat lbh baik dan menyenangkan serta lbh menjanjikan tapii blm tentu masih demikian keadaannya ketika kita menjalaninya.

1.  niat menikah, ibaratnya niat adalah pegangan tali jembatan kalo mau menyebrang sehingga kita harus berpegang teguh pada niat tersebut.
2. dan ikhtiar adalah pijakan jalan yang kita lakukan dalam berjalan menuju ujung jalan di sebrang jembatan memang dengan tali pun kita bisa menyebrang tapi penuh resiko maka dari itu usaha menumbuhkan cinta dalam pernikahan itu senantiasa di pupuk.

semoga kita tetap bisa memupuk rasa cinta pada pasangan kita dalam rangka ibadah kepada Allah SWT. aamiin

Minggu, 17 Februari 2013

behind the stage

habis nonton just Alvin tadi jadi terinspirasi buat nulis ini. :) tadi di just Alvin para guestnya VJs MTV looh. ada Alex abad-nirina-arie untung-VJ (still) daniel-cathy sharon and marissa nasution. yang ga ada teh sarah sechan tuuh. kalo nadya hutagalung, utt sada, jamie aditya and mike kassem mereka mah luar Asia kayaknya yaa.

well, i was wondering how about their own life behind MTV Asia or behind the stage lah namanya?, sebagai seorang VJ kan pastinya mereka harus looks good performa and smile even when they have their own problem. disini profesionalisme mereka diuji, rasanya tidak pernah melihat mereka menangis tersedu-sedu depan kamera infotainment krn masalah apa gitu (atau infotainment ga doyan nayangin mereka gitu?? ah, masa?)

lihatlah nirina, arie, vj daniel, atau cathy sharon apapun gosip yang menerpa mereka tetep ko bercanda tapi dengan cerdas tentunya. serius tapi santai itu mungkin kuncinya meski kadang mereka tanpa sadar curcol pas bawain acara tapi tetep kan ada proses editing kalo memang tidak berkenan di hati pemirsah :)

dari mereka saya belajar, jujur untuk menjadi diri sendiri dan percaya pada diri sendiri. this is who i am. menjadi pribadi yang menyenangkan bukan hanya sekedar menghibur pemirsa tapi memang beginilah yang diinginkan oleh VJ giving something for viewers.

behind the stage, kita sadar bahwa mereka juga manusia punya emosi, seperti yang dikatakan Randhika jamil tempo hari meski sedih sebagai penyiar mereka tetep harus bisa menghibur orang lain :).jujur menjadi diri sendiri, kalau sedih katakan sedih tapi jangan berlebihan dalam berekspresi karena hanya sekedar ingin simpati. mereka sedih tapi tetap tersenyum untuk orang lain :) it's much better



Minggu, 20 Januari 2013

finding partner

Rasanya kesal sekali jika kita berseteru dengan teman bisnis, apa sih yang salah sebenernya? pikir saya saat itu. atau tepatnya siapa sih yang salah? ego saya berucap. pengalaman kali ini bener-bener bikin saya menguras hati dan menguras bak deeh =(. namun, akhirnya saya tahu dengan pasti bahwa finding partner  itu ga boleh tergesa-gesa. Semenjak virus wirausaha merajalela sudah barang tentu banyak orang yang melirik untuk berusaha. namun, rasanya untuk usaha pun ga bisa main-main karena duit taruhannya (weits sejak kapan duit jadi lebih berharga dari nyawa heuheu ) dan kalo kamu berpartner kalian harus bisa melebur. Melebur disini itu bukan maksudnya "gontok-gontokan" atau "saling memersilahkan ya" tapi benar-benar memutuskan dengan baik langkah yang akan dilakukan berdasarkan ilmu yang kita punya. 

kejadian melebur juga pernah saya alami beberapa bulan kemarin, yang terjadi pada saya adalah ketika bertemu dengan orang yang punya sifat "GAK ENAK kan". walhasil saya sulit membangun komunikasi dengan dia belum lagi perbedaan cara komunikasi yang terjalin. beeuh bener-bener bikin pusing deh. saya butuh waktu 2 bulan untuk bener-bener mengerti tentang partner saya ini. 

ketika saya tipikal orang yang senang melist semua yang harus saya kerjakan (krn sering lupa) dia lebih senang hanya berbicara tanpa dicatat sehingga apa yang kami bicarakan terkdang tidak terevaluasi. ketika saya mempertanyakan tentang kekurangan-kekurangan dalam bisnis yang harus diperbaiki, dia seolah menutupinya dan berkata nanti saya lihat dulu ya. padahal saya ingin juga meringankan bebannya dengan membantu tapi yang terlihat malah saya yang terlalu sibuk sendiri menganggu dia. KESAL? sudah pasti, bahkan saya jadi gak percaya sama dia. bagaimana komunikasi akan terbangun jika begini terus? saya merasa kurang informasi sedang dia merasa dinterogasi..capee deeeh.. 

memulai usaha sendiri bersama teman haruslah yang se-visi dan se-misi dengan kamu. ini yang susah-susah gampang looh. ada kalanya kamu salah dalam memilih partner sehingga kadang kamu ketipu atau bahkan merugi. gak mau kaan??  lalu bagaimana caranya agar dia tidak salah dalam memilih partner bisnis??? beberapa saran ini mungkin bisa jadi rujukan yaa =)

a. guys, ketika kamu mau mulai usaha tetapkan passion kamu ; dibidang kuliner kah, fashion kah, retailkah atau hanya sekedar jadi dropshiper carilah orang yang punya passion yg sama dengan kamu.
oke, cukup? belum
b. ketika kamu sudah menemukannya, maka pastinya kamu harus bermimpi besar tentang usaha kamu agar usahamu bisa hidup, tumbuh dan berkembang. pikirkan langkah2 yang kalian inginkan untuk usaha tersebut. disini kamu dan partner kamu akan terlihat cara pikirnya masing-masing. disini pula kamu belajar untuk mengerti dan mendengar orang. =) tumbuhkan saling percaya satu sama lain bahwa kalian adalah satu tim satu tubuh. 
oke, siap melangkah? GOOD. next step =)
c. bangun komunikasi selama merintis dengan baik. ini yang sussaaaaah bangeeet karena ego masing-masing akan dilebur disini. well, seperti halnya kita melihat bijih-bijih emas yang dilebur jadi batangan atau sekedar ukuran kecil. jika memang mau maju kita harus bisa melebur ego kita untuk bergerak bersama. 

Dan dari sini saya banyak belajar, apa yang harus diperbaiki apa yang harus diubah dan apa yang harus saya buang jauh-jauh. yang pasti saya ingat satu hal bahwa bisnis itu bukan melahirkan / meng'ada'kan saja tapi membuatnya hidup, tumbuh dan berkembang.
well, ready to bisnis?? =)

Bismillah yaa




Sabtu, 19 Januari 2013

Poker face

"my life as an actress"

kita bisa berpura-pura tetap tersenyum meski hati kita pedih
kita bisa berpura-pura menangis meski hati tertawa
kita bisa berlaku sabar meski dalam hati mangkel
kita bisa berlaku marah meski dalam hati tak tega

manusia adalah makhluk multi wajah yang pandai, bermain watak dengan lihai dan banyak alasan. diluar alasan itu baik atau buruk, poker face adalah alat untuk membuktikan bahwa komunikasi itu ada. terutama komunikasi bahasa tubuh.
tapiiii, kesannya koq jadi negatif yaa dengan menyebutnya poker face. =(
jadii kisah ini terinspirasi dari sebuah cerita seorang teman yang bilang sama saya A tapi sama orang lain B. kaget juga sih ketika saya akhirnya mendapatkan kebenaran itu. dalam hati saya bilang "wah ga beres nih orang" but in the other hand, saya juga perlu mengerti kenapa dia melakukan itu dan pasti ada alasannya kaan.

nyadar ga sih kadang kita menutupi sesuatu hal karena kita belum yakin untuk men-share nya pada orang lain atau memang orang lain gak usah / boleh tahu tentang hal itu. contoh : ketika kita punya masalah dan ditanya sama temen kita kenapa?, kita yang belum yakin untuk berbagi akan cenderung bilang "gak ada apa-apa koq" padahal dalam hati GALAAAUUUU MEEEN :D :D :D atau ada yg bilang sama si Anu pernyataan A lalu bilang sama Bebe pernyataaan B, ini yang bahaya sebenernya. kalo ketauan kan berabe tuuh, belum lagi cap pembohong jelek pun akhirnya menempel menjadi identitas. di Amrik sono, kalo ada orang yang ketauan bohong, dia tidak akan dipercaya selamanya bahkan hukuman moral yang terjadi cap pembohong jelek akan menempel kemana pun dia pergi. weits, dimanapuun tetep aja orang kalo bohong gak akan ditemenin. weew, cuciaaan deh loo!!

laaaluuu, gimana nih dengan  poker face #jgn salah baca jadi boker face yaaa sodala-sodala =*
kita ini sebenernya kan bintang utama dalam serial kehidupan kita, dan terkadang kita memainkan banyak peran dalam hidup kita. mungkin kalo di-ilustrasi-kan kita punya banyak "topeng" untuk itu. (tuuuh, kan teteeep negatiiip auranyaah..heuheu xp). kita ingin menjalin komunikasi yang tetap baik meski terkadang ada kesalahpahaman bahasa yang terjadi, tersinggung misalnya dengan intonasi atau kata yang digunakan.muka kita tetap dipasang manis. jadi kebutuhan akan poker face ini saya serahkan pada sodara-sodara sekalian untuk memutuskan perlu atau tidak???. =))

Tahun baru-pesta topeng **
Topeng-topeng mulai dilepaskan. Manusia kembali menjadi manusia. Telanjang, berselimutkan topeng abadi mereka. (Marriagable hal 314).



Minggu, 13 Januari 2013

Masih ada

waaaaaw, rasanya sudah lama sekali tidak menulis (: (masa siih? *padahal cuma beda 2 hari dari tulisan terakhir). yah, well. menulis itu kadang butuh mood karena bukan sekedar mencurahkan isi hati aja sii tapi refleksi jiwa. (aiih bahasanyaa :p). menulis seperti berbicara dengan diri sendiri, menelaah dan mempertimbangkan langkah yang telah dan akan dilakukan. ahahaha jadi melenceng jauh. oke oke hari ini pengeeeeeen banget cerita tentang "somebody that i used to know". siapakah diaaa?? eng ing eng..
kayaknya jangan disebut orangnya yaa..khawatir ni. tapi karena ga tahu lagi kemana harus mengadu jadi biarlah tulisan ini jadi saksi bahwa kekangenan gue sama dia dan dia itu sudah memuncak. eits, jadi ini cerita 2 orang. yup. kamu benar. ;)
kita sudah hampir 10 tahun lebih  berteman dan karena jalur pulang sekolah kita yang sama maka jadilah kita dekat. meski kelas kita beda kita kadang suka saling tunggu (karena malas pulang sendiri hehehe). masa-masa sekolah yang masih labil kita lewati bareng. dia sendiri sejak SMP tu udh banyak pacarnya pacaran jadi ya aku juga jadi tahu sama orang-orang yg PDKT dan yg jadian ama dia :). kita punya mimpi yang sama yaitu pengen sekolah di luar negeri dan pengen bikin cerpen atau novel yang bakal diterbitkan. kita pisah di SMA, agak sedih juga sih karena "tergantung bangeet" sama si dia iniih. walhasil selama SMA gak deket sama siapapun dan dia is the only person that cool..hahahaha lebay yak. tapi berharga banget saat itu, karena kayak punya sesuatu yang menunggu di luar sekolah which is hang out bareng. 
sayangnya kita misah juga pas kuliah *sigh Ya Tuhan, kapan kami bisa satu?. meski pilihan jurusan kita di SPMB (jaman itu mah SPMB kalo jaman skrg SUM atau SNMPTN) ternyata sama tapi sepertinya belum takdir untuk ada di dalam satu univ. dia sendiri diterima di Univ yang ga jauh dari rumahku. (mungkin itu lebih baik kali ya). selama kesibukkan masing-masing kadang kita janjian ketemuan. ga terlalu sering memang dan sometimes aku merasa kualitas pertemuannya ga optimal dan terkesan formalitas. selama kita kuliah di beda tempat, agak merasa tenang dikit karena ada sahabat baru yang menemani dia dan inilah dia sahabat baruku yang menjaga sahabatku ;) *mungkin anda bertanya ga takut diambil orang? wohohoho. tenang guys. 2 orang ini cewe koq. justru bersyukur karena mereka bisa sahabatan. 
dia ini lebih mudah setahun dari kita, parasnya yang menenangkan membuat kita selalu suka didekatnya (well, itu yg gue rasain kalo lagi hangout bareng) namun, ada yang suka aneh dengan dia ini, seolah menutup diri denganku, seolah ada yang dipikirkannya setiap kali kita bertiga. maklum, sebuah ikatan persahabatan itu tidak bertali dengan sendirinya, itu bertaut lalu melebur dengan helaan waktu yang tanpa jeda. 
Hal yang dirasakan kemudian adalah kerenggangan dengan dia dan dia, terucap janji-janji yang tidak tertepati menjadikan rapuhnya persahabatan kami dan terkadang yang lebih banyak tidak menepatinya adalah aku. salah banget memang, amat sangat salah dan terkadang merasa i'm the one who the right to blame by them. saat itu mungkin aku terjebak dengan euforia persahabatan "ada apa dengan cinta?" disana semua orang merangkul sahabatnya ketika sahabatnya enggan bercerita dan kadang aku memang menutup mata dan telinga tentang dunia, ketika mereka marah padaku. aku selalu ingin dimengerti tanpa mau mengerti mereka. aku selalu menghindar untuk bertemu ketika aku punya masalah yang entah aku pun tidak tahu apa (maklum masih ababil). tanpa sadar ikatan persahabatan yang aku bangun dengan merekapun rapuh , seperti halnya jembatan yang usang yang riskan untuk dilewati dan aku bingung bagaimana menggantinya. Masa telah berlalu terlalu cepat. 
di hari pernikahan mereka pun aku tidak bisa datang, dia yang pertama di bulan Desember, aku tidak bisa ketempatnya karena masalah pekerjaan namun, terlalu seringnya aku memberikan alasan sehingga saat aku berkata jujur dia tetap menerimanya sebagai alasan karena aku kecewa merasa dilangkahi. dia yang kedua menikah dan akupun tidak bisa datang karena sakit disatu sisi aku gak tahu tempatnya dan aku sempat merasa sedih karena lagi-lagi episode "seharusnya" dari kisah persahabatan yg pernah aku tonton di TV tidak sama. dia menolak berangkat bareng karena suaminya lebih memilih naik motor berdua sama dia atau naik bus saja bareng padahal aku sudah menawarinya berangkat bareng dengan mobilku tapi dia tidak mau.dan aku, lalu bagaimana dengan aku?. tidak bisakah suami sahabatku itu menerima keberadaan sahabat istrinya yang butuh bantuan ini. aku menangis saat itu "momen kehilangan sahabat" ini menjadi puncaknya. tapi aku mengerti ego aku aja yg bermain, toh kita harus hargai keinginan orang lain. maybe my friendship is different than a TV series that i used to watch. 
kami berpisah dengan rutinias masing-masing, kata kamu sahabat aku berubah menjadi kamu teman aku lalu berubah dengan kata sahabat koq gitu?. 
aku terus bertanya, ada apa dengan kami? mengapa ini terjadi? kata-kata yang terakhir yang terjadi diantara aku dan dia adalah kata-kata yang cukup aneh kudengar, sebuah penyudutan telak akan kelakuanku yang dianggap "mengejar" seorang pria. apa ini benar sahabat aku? kenapa dia sampai bicara begini? apa yang salah? kata-kata lewat sms inikah, kami jadi salah paham?. terakhir dia bilang karena khawatir aku akan terjatuh terlalu dalam ke dalam sebuah cinta yang bahkan aku sendiri tidak tahu kapan mulainya karena pria itu tidak pantas untukku dan sudah punya pacar. tapi sebelumnya dia tidak bertanya dulu soal hatiku pada pria itu. aku tidak mengenalinya lagi, apa benar dia sahabat aku yang sejak 10 tahun lebih bersama? nyatanya, ikatan kami rapuh dan entah karena apa. yang bisa kupikirkan adalah semua ini salahku, melukainya tanpa sadar. 
hingga saat ini aku bingung memulai percakapan dengannya, hanya dia sahabat baru kami yang bisa menyatukan lagi. meski terakhir dia pulang ke bandung dan tidak mengajak aku hangout bareng dengan alasan takut ganggu kegiatanku yang sibuk. 
ini menjadi bukti mereka sudah lelah menghadapiku, aku yang harus menerima apa yang aku tanam di masa lalu. 

aku tahu kami masih menyimpan do'a yang sama setiap kali kami tidak bisa bertemu dan do'a itu adalah aku berharap kalian semua berbahagia dan terus maju jika kau lelah maka ingatlah masih ada kami :)

teruntuk sahabatku, where ever you go where ever you leave i'll be right here waiting for you :) 



Rabu, 09 Januari 2013

wanita terjebak dalam kata "seharusnya"

beberapa hari lalu, saya membaca postingan seseorang di satu majalah secara online. disana si nara sumber adalah seorang wanita mandiri dan kreatif, di akhir wawancara sebuah pernyataan dia lontarkan sebagai seorang wanita. "wanita tidak boleh terkekang dengan kata "seharusnya" simpel memang tapi bagi saya berdampak cukup banyak. wanita sejak jaman dulu terkenal dengan batasan-batasan yang cukup banyak dbandingkan laki-laki. rasanya menjadi sebuah wacana umum ketika wanita banyak yang bertanya-tanya mengenai batasan-batasan itu. sebutlah dari jaman R.A kartini dulu wanita tidak diperbolehkan untuk mengenyam pendidikan formal, mereka lebih ditekankan pada pendidikan rumah. pernyataan "seorang wanita seharusnya" akhirnya menjadi suatu aturan tak tertulis yang menjadi batasan bagi wanita. contoh : wanita tidak boleh pulang malam, wanita tidak boleh tertawa terbahak-bahak (cukup keras didengar), wanita tidak boleh kasar ataupun fokus wanita adalah keluarga.
 Lalu, apakah batasan-batasan itu perlu didobrak? untuk hal ini pasti sulit karena saat ini batasan secara agama dan adat terkadang tidak singkron. maka dari itu penting bagi kita untuk mengambil sebuah sikap dalam batasan-batasan tersebut . bagi saya ISLAM adalah balasan yang tepat untuk mengatur batasan-batasan tersebut. namun, kelompok ekstrimis islam tertentu seolah merusak kemurnian Islam dalam memuliakan wanita. contoh : Taliban, yang melarang wanita untuk keluar rumah bahkan sekolah hanya sampai 4 SD saja. saya melihat kesalahan mereka dalam mengartikan teladan Rasul dalam memuliakan wanita. (sebeeel =( )

jika kita membahas satu persatu batasan-batasan untuk wanita maka satu lembar kertas putih pastinya tidak cukup. tapi batasan-batasan ini perlu dikabarkan kepada semua muslimah, bahwa batasan-batasan yang ada bagi wanita adalah untuk menjaga mereka dan sebagai orang yang beriman, seorang muslimah akan menerima dengan lapang dada.

GOD more knew us than we do.
sometimes, i realize that what makes the rules is from GOD LOVE

Minggu, 06 Januari 2013

saya melihat tunas itu tumbuh di halaman tetangga

Entah apa yang terlintas dalam pikiran saya saat ini, hanya saja saya merasa lelah dan marah. lagi saya melihat keajaiban TUHAN terjadi di depan saya untuk orang lain. ya, saya melihat tunas itu tumbuh di halaman orang lain. saya melihat mengamati dan merasakan bahwa memang tetangga saya ini rajin merawat tunas, menyiramnya, dan menyayangi tunas itu dengan baik memang beda dengan saya yang sudah malas yakin dengan tunas itu. karena saya malas itulah mengapa tunas itu tidak menjadi keajaiban, karena saya berpikir untuk apa? saya saja sudah lebih lama tapi tunas keajaiban itu tidak tumbuh. saya bertanya apa yang salah, apa yang salah, apa yang salah.
keajaiban Tuhan ini menyentil saya, lagi kenapa tetangga saya yang dapat?
saat ini saya terpusat dengan pikiran lelah dan amarah.
maafkan saya TUHAN tapi saya lelah dan marah.. T^T

Cewek manja VS cewek kuat

Rasanya sudah mendarah daging ucapan bahwa cewe itu identik dengan "kelembutan" dan saya pun harus meng'amini'nya =(. katanya juga cewek manja lebih menarik daripada cewe kuat yang mandiri. bahkan ada anekdot yang berkembang bahwa 'seorang perempuan karena terlalu mandiri / kuat, seolah-olah tidak butuh pria'. padahal keyataannya adalah wanita yang mandiri dan kuat memang merasa sanggup untuk mengatur dan mengurusi permasalahnnya sendiri bukan karena dia tidak butuh pria. jadi ya menurut saya ga nyambung.
Ah, tapi saya benci juga kalau dianggap sebagai cewe kuat / mandiri oleh orang-orang. disaat saya butuh bantuan mereka, dengan 'sukses' mereka bilang ' tenang dia mah kuat pasti bisa' dan yang bikin eneeek sebel itu adalah kalo ada perempuan yang dianggap 'lembut /manja' rasanya sigap tuh orang-orang bantu. kalo aku malah mikir, ih, cemen banget ni cewe cari perhatian aja. dan apakah saya salah jika saya dilahirkan menjadi orang yang 'terlihat kuat'.
kalo saya masih bisa lakukan sendiri saya lakukan sendiri aja, mau apapun kondisinya.
maaf, tapi saya jadi benci sama cewe manja sueeeeer deeeh..

Bianglala

kita tak pernah tahu warna apa yang bermain di pelangi
mejikuhibiniu adalah yang kita kenal
tapi melihatnya bersama mu pelangi tak lagi hanya mejikuhibiniu
ada warna yang berbeda dan hanya kita yang meilhatnya..