Sabtu, 25 Agustus 2012

seperti pajangan bola kaca

mungkin memang benar bertemu dengan cinta baru bisa menyembuhkan luka karena cinta, setidaknya ada sebuah pengharapan disana bahwa kita masih pantas dicintai. tapi ada yang berubah setelah luka itu tergores cukup dalam. hatimu lebih mudah terbuka untuk siapapun dengan alasan agar bahagia. seseorang yang memanggilmu 'sayang' membuatmu tersadar bahwa selama ini kau kesepian dan ucapan itu membuatmu tersenyum senang padahal kamu tahu itu cuma candaan.
aku tahu bahwa cinta itu adalah perasaan yang menyenangkan, hormon-hormon PEA yang membuncah di dalam tubuhmu membuat rasa itu menguat. kamu mulai bermain-main dengan rasa karena kamu yakin kamu yang berkuasa. akhirnya, kamu sering menggoda dan menginginkan berlama-lama dengan si dia dengan dalih bahagia.
ah, tapi apalah kuasaku, diri ini hanya teman yang selalu mendukungmu. bahagiamu adalah bahagiaku. kamu pernah bilang bahagiamu berbentuk kotak padahal menurutku bahagia itu harus bulat karena kebahagiaan itu utuh bukan meruncing kesetiap sisi dan mudah berubah bentuk tapi itu semua cuma cara pandang kita, bukan??
sekarang kau merindu, orang yang kamu goda itu. cuma sekedar suka bukan jatuh cinta, katamu. karena aku tahu saat kamu jatuh cinta dan terluka. ada yang terjadi padamu dan dampaknya luar biasa pada dirimu.
kamu seperti pajangan bola kaca yang tembus pandang, yang mudah dimainkan oleh tangan. sekedar ingin terlihat indah ketika digoyangkan, sekedar bahagia jika ada yang kau mainkan.
aku hanya khawatir kamu pecah dan tak utuh..
biarkanlah idealime itu
biarkanlah sakitmu itu
rengkuhlah nyata, bahkan dunia pun tetap membiarkanmu berpijak
rapuhlah rasa, karena kamu hidup
bukan sekedar boneka mainan ataupun pajangan bola kaca.
*untuk sahabatku yang telah berjalan jauh dalam labirin dan lupa tujuan awal, kembalilah dan aku akan memelukmu erat agar kau tahu kamu tidak berjalan sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar