Wayang?!
Apa yang terpikir jika terdengar
kata tersebut. iya, sebuah karya seni dari kayu atau kulit yang mempunyai
nama-nama sesuai dengan peran yang dimainkan. Beberapa hari yang lalu saya
berkesempatan untuk menengok isi dari Museum Wayang di Jakarta, tepatnya di
Kota Tua. Dengan tiket sebesar Rp.
2000,- kamu sudah bisa masuk dengan mudah ke museum tersebut. Hal yang tidak
mengherankan sebenarnya jika kita melihat beberapa turis asing juga ada disana.
Mereka juga penasaran dengan budaya perwayangan yang sudah menjadi warisan
budaya Indonesia sejak lama. Sejak masuk kita sudah disuguhkan oleh beberapa
wayang yang bahkan namanya pun baru kita dengar.
museum wayang tampak depan |
Masuk lebih dalam kita akan mulai
mengenal karakter-karakter pewayangan yang lain. Ada Bima dengan kuku saktinya
berwarna merah, lalu cerita pewayangan antara tokoh baik dan tokoh jahat.
Ada hal yang menarik sebenarnya
jika berada di museum wayang ini karena wayang-wayang dari negara lain pun ada
dan kita patut berbangga karena (jujur) wayang hasil buatan negeri sendiri
lebih apik dibandingkan buatan negara-negara lainnya. =)
Koleksi boneka kayu lainnya pun
dihadirkan disini dari boneka yang berasal dari sumatera utara hingga cina,
amerika dan lain-lain.
Ssttt, unyil juga ada loh disini,
hanya wayang cepot yang ga ketemu..hehehe
Lebih jelas from WIKIPEDIA..
Museum Wayang adalah sebuah museum yang berlokasi di Jalan Pintu
Besar Utara Nomor 27, Jakarta Barat
Sejarah
Gedung yang tampak unik dan menarik ini telah beberapa
kali mengalami perombakan. Pada awalnya bangunan ini bernama De Oude
Hollandsche Kerk ("Gereja Lama Belanda") dan dibangun pertamakali
pada tahun 1640. Tahun 1732 diperbaiki dan berganti nama De Nieuwe Hollandse
Kerk (Gereja Baru Belanda) hingga tahun 1808 akibat hancur oleh gempa bumi
pada tahun yang sama. Di atas tanah bekas reruntuhan inilah dibangun gedung
museum wayang dan diresmikan pemakaiannya sebagai museum pada 13Agustus 1975
Meskipun telah dipugar beberapa bagian gereja lama dan baru masih tampak
terlihat dalam bangunan ini.
Dan ada makam J.P coen juga loh. Karena makamnya
berada di dalam gereja.
Pameran
Museum Wayang memamerkan berbagai jenis dan bentuk
wayang dari seluruh Indonesia, baik yang terbuat dari kayu dan kulit maupun
bahan-bahan lain. Wayang-wayang dari luar negeri ada juga di sini, misalnya
dari Republik Rakyat Cina dan Kamboja. Hingga kini Museum Wayang mengkoleksi
lebih dari 4.000 buah wayang, terdiri atas wayang kulit,
wayang golek,
wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka, wayang beber
dan gamelan.
Umumnya boneka yang dikoleksi di museum ini adalah boneka-boneka yang berasal
dari Eropa meskipun ada juga yang berasal dari beberapa negara non-Eropa
seperti Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, India dan Kolombia.
Selain itu secara periodik disenggelarakan juga
pagelaran wayang pada minggu 2 dan ke 3 setiap bulannya.
(Alhamdulillah, dapet
kesempatan untuk liat pagelaran wayang itu kemaren) =)
Pada tanggal 7 November 2003, PBB memutuskan mengakui
wayang Indonesia sebagai warisan dunia yang patut dilestarikan.
Ternyata ada juga
museum wayang lainnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar