Jumat, 12 Oktober 2012

Heritage : MUSIUM WaYang



Wayang?!
Apa yang terpikir jika terdengar kata tersebut. iya, sebuah karya seni dari kayu atau kulit yang mempunyai nama-nama sesuai dengan peran yang dimainkan. Beberapa hari yang lalu saya berkesempatan untuk menengok isi dari Museum Wayang di Jakarta, tepatnya di Kota Tua. Dengan tiket sebesar  Rp. 2000,- kamu sudah bisa masuk dengan mudah ke museum tersebut. Hal yang tidak mengherankan sebenarnya jika kita melihat beberapa turis asing juga ada disana. Mereka juga penasaran dengan budaya perwayangan yang sudah menjadi warisan budaya Indonesia sejak lama. Sejak masuk kita sudah disuguhkan oleh beberapa wayang yang bahkan namanya pun baru kita dengar. 
museum wayang tampak depan



 Masuk lebih dalam kita akan mulai mengenal karakter-karakter pewayangan yang lain. Ada Bima dengan kuku saktinya berwarna merah, lalu cerita pewayangan antara tokoh baik dan tokoh jahat.
Ada hal yang menarik sebenarnya jika berada di museum wayang ini karena wayang-wayang dari negara lain pun ada dan kita patut berbangga karena (jujur) wayang hasil buatan negeri sendiri lebih apik dibandingkan buatan negara-negara lainnya. =)
Koleksi boneka kayu lainnya pun dihadirkan disini dari boneka yang berasal dari sumatera utara hingga cina, amerika dan lain-lain.
Ssttt, unyil juga ada loh disini, hanya wayang cepot yang ga ketemu..hehehe
Lebih jelas from WIKIPEDIA..

Museum Wayang adalah sebuah museum yang berlokasi di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Jakarta Barat
Sejarah
Gedung yang tampak unik dan menarik ini telah beberapa kali mengalami perombakan. Pada awalnya bangunan ini bernama De Oude Hollandsche Kerk ("Gereja Lama Belanda") dan dibangun pertamakali pada tahun 1640. Tahun 1732 diperbaiki dan berganti nama De Nieuwe Hollandse Kerk (Gereja Baru Belanda) hingga tahun 1808 akibat hancur oleh gempa bumi pada tahun yang sama. Di atas tanah bekas reruntuhan inilah dibangun gedung museum wayang dan diresmikan pemakaiannya sebagai museum pada 13Agustus 1975 Meskipun telah dipugar beberapa bagian gereja lama dan baru masih tampak terlihat dalam bangunan ini.
Dan ada makam J.P coen juga loh. Karena makamnya berada di dalam gereja.








Pameran
Museum Wayang memamerkan berbagai jenis dan bentuk wayang dari seluruh Indonesia, baik yang terbuat dari kayu dan kulit maupun bahan-bahan lain. Wayang-wayang dari luar negeri ada juga di sini, misalnya dari Republik Rakyat Cina dan Kamboja. Hingga kini Museum Wayang mengkoleksi lebih dari 4.000 buah wayang, terdiri atas wayang kulit, wayang golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka, wayang beber dan gamelan. Umumnya boneka yang dikoleksi di museum ini adalah boneka-boneka yang berasal dari Eropa meskipun ada juga yang berasal dari beberapa negara non-Eropa seperti Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, India dan Kolombia.
Selain itu secara periodik disenggelarakan juga pagelaran wayang pada minggu 2 dan ke 3 setiap bulannya.
(Alhamdulillah, dapet kesempatan untuk liat pagelaran wayang itu kemaren) =)
Pada tanggal 7 November 2003, PBB memutuskan mengakui wayang Indonesia sebagai warisan dunia yang patut dilestarikan.
Ternyata ada juga museum wayang lainnya :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar