Cukup satu tiket saja
Isa Alamsyah
Di sebuah cafe di stasiun, dua
orang pria membanggakan diri mereka pada seorang pria asing yang baru
dikenalnya. Mereka bercerita bisa naik kereta hemat setengah harga
setiap saat
"Kami setiap naik kereta, sekalipun berdua, cukup hanya
dengan membeli 1 tiket, triknya mudah, setiap kali petugas datang kami
berdua masuk ke toilet, lalu ketika petugas mengetuk toilet, saya
tinggal melambaikan satu tiket ke petugas untuk di lubangi!" kata salah
satu dari mereka.
"Wah, saya bahkan bisa naik kereta sendirian, tanpa tiket" kata pria asing itu, tak mau kalah.
"Mana mungkin, buktikan pada kami!" kata kedua pria tersebut.
Akhirnya ketiganya naik kereta dan dua pria tersebut membeli satu tiket sedangkan sang pria asing tidak membeli tiket.
Mereka bertiga duduk di gerbong yang sama.
Dua pria yang sempat menyombongkan diri tersebut mulai bertanya-tanya, bingung dengan strategi teman barunya tersebut.
Tak lama kemudian datang petugas kereta.
Dua
pria itu panik dan langsung pergi ke toilet. Mereka heran kenapa pria
asing tersebut nekat sendirian tanpa tiket tapi terlihat santai. Karena
tak ada waktu, kedua pria itu bergegas sembunyi di toilet.
Tak lama kemudian pintu toilet diketuk.
Sebuah tangan keluar dari toilet dan melambaikan ticket.
Tidak seperti biasanya, tiket itu diambil bukan dilubangi.
Ternyata tiket tersebut diambil oleh si pria asing, dan segera minta petugas kereta melubanginya.
"Ini tiket saya, dan ada dua orang di toilet yang tidak punya tiket!" lapornya.
Tak
lama kemudian petugas mengetuk toilet dan dua pria di dalamnya
kebingungan karena tidak punya tiket. Tiket satu-satunya sudah di ambil
oleh pria asing tersebut.
Grrr...
Humor dan hikmah
Seringkali kita menjadi korban atas kesombongan sendiri.
Kadang
untuk memberi kesan pada orang lain kita bercerita banyak lebih dari
seharusnya. Tanpa sadar kita sesumbar dan justru membocorkan rahasia
bisnis atau rahasia pribadi paling berharga.
Kadang pelatih sepakbola
sesumbar bilang akan menaklukkan lawannya karena punya strategi jitu.
tapi tanpa sadar membocorkan strateginya.
Kadang kita bilang bisnis kita akan lebih hebat dari pesaing, tapi tanpa sadar membocorkan strateginya hingga jadi didahului.
Karena itu berhatihatilah dengan perkataan kita.
Jaga baik-baik rahasia bisnis, pribadi atau apapun yang tidak perlu diungkap.
Jangan gegabah mengungkap kelemahan yang membuat kita mudah diserang.
BICARA YANG PERLU ATAU SEBAIKNYA DIAM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar