Selasa, 15 Mei 2012

Left Behind

tidak ada pelangi kala itu ketika kupandang langit yang baru menuntaskan hujan yang dibawanya ke bumi.
 "i was left behind" bisikku pada angin berharap suara itu akan terdengar hingga jauh. kekecewaan yang memenuhi rongga dadaku meluap dengan amarah. aku tidak bisa hidup di negeri dongengmu, aku tidak bisa menggapaimu ketika sayap-sayap imajinasimu membawamu pergi sedang aku masih memijak bumi. bulir air mataku menetes hari itu bersamaan dengan hujan yang turun ke bumi.

Tuhan, kenapa kau mengirimkannya untuk ku jika memang akhir cerita kami berbeda. aku menahan kesedihanku, menatapnya lalu bertanya mengapa kau terus terdiam seolah mendukung?. kenapa kau simpan semua itu sejak lama?. mungkin aku yang terlalu bodoh tidak menyadari setiap samar dalam ekpresimu.

hanya karena dunia memberikan warna yang berbeda, semua itu membuatmu menghilang. dalam diammu, dalam rahasiamu, dalam kesedihanmu aku menyadari sesuatu.
kau takut!!!

aku tertegun,
Tuhan, kini aku sadar kenapa kami bertemu?
dia adalah orang yang mengajakku menjejak bumi kala imaji membawaku pergi
dan aku adalah orang yang berusaha mengajaknya terbang dengan imaji

tapi,
kau terlalu takut untuk terbang, sayang...
hingga kau lepaskan tanganku dan kau terbang meninggalkan imaji

dan saat itu aku tidak merasakan kau pergi karena sejak awal ternyata kau tidak pernah ada. hanya partikel yang membentuk rasa akan keberadaanmu disini.

kuharap suatu saat nanti kamu akan berani
berani untuk berdamai dengan dunia walau tidak seperti yang kau kira
berani untuk mencintai dan mencintai hidupmu apapun yang terjadi dengan berani.

suatu hari di sudut coment facebook....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar