Minggu, 20 Mei 2012

THE REAL YOU

suddenly you feel it wasn't you,
rasa takut dibenci / tidak disukai adalah hal yang wajar ketika bertemu dengan orang baru, sama halnya seperti ketakutan diwawancara kerja. takut kalau apa yang kita ucap menjadi penyebab kegagalan kita tidak diterima  kerja dan dalam hitungan detik kita membungkus diri kita menjadi seseorang yang lain, seseorang yang diinginkan oleh sebuah standar tertentu. 

kenapa begitu sulit ya, untuk jadi be your self???
apa karena kita belum kenal orangnya dan we are trying to be gud in front of them
kalo agnes monica bilang you're not trying to be good you just good =), yang mungkin berarti kita harus bisa mengendalikan semua kecemasan yang muncul dalam diri kita dulu untuk bisa menunjukkan the real you.

saya kadang kecewa dengan ekspektasi sendiri, ketika berfikir A dapat A- atau bahkan B. mungkin lebih baik kita kembalikan semuanya pada niat yang ekspektasinya adalah we are who we are. we trying to be a good person but not forget the principle we have.

dan ketika the real you ini butuh sebuah perbaikan. insya Allah, Allah punya cara yang unik untuk mengajari kita. saat kita punya masalah, bete sama situasi atau orang, jatuh ketika masalah mendera kita. namun, hero wasn't Born they are Made dan sama dengan the Real You, it was Made not Born. kita masih bisa memperbaiki segala hal yang kurang dan mengurangi yang berlebih. asal kita mau belajar. belajar mendengar, belajar berbicara yang baik, belajar untuk empati dan simpati.

saat ekspekstasi tidak sesuai kenyataan dan kita merasa semua ini bukanlah hidup kita, it's okey tidak ada yang salah dalam diri kita tapi ekspektasi kita yang harus diperbaiki. inilah waktunya kita mengasah diri untuk lebih berarti.

it’s more important to like yourself rather than to focus on wheter others like you.=)

bersambung >>> http://bianglaladuniaku.blogspot.com/2012/05/titik-jenuh.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar