Rabu, 30 Mei 2012

Untuk bintang yang tak terlihat

kompasiana.sosbud

http://riniramli.blogspot.com/2011/09/ganti.html  karena tulisan ini jadi terinspirasi =)
ada banyak hal yang ingin aku utarakan sama kamu, hal pertama adalah aku bersyukur ketemu kamu dan bisa membuatku tertawa (kita tertawa). gak sadar sebenernya berapa lama kita temenan di fesbuk mungkin sejak 5 bulan yang lalu kita mulai akrab dan saling komen-komenan. komen kita bisa mencapai 36 komen atau 40 komen. aku merasa senang bisa berbagi tawa denganmu, walau memang tidak mudah berbagi sedih tapi aku selalu doakan kamu. mungkin aku yang ga nyadar tentang apa yang terjadi (apalagi kalo kamu punya masalah)...

waktu kita mulai dekat aku baru saja putus dari calonku. ternyata kita berdua tidak sejalan dalam pemikiran. aku tidak pernah mengumbarnya tapi aku lari dari fesbukku yang pertama karena takut menyakitinya. sampai kamu juga tanya kenapa pindah akun, aku bilang aku ingin lari dari seseorang dan kenyataannya adalah aku malu pada diriku yang ber-harap tinggi sama orang itu karena situasi.

kamu temen yang menyenangkan yang berbagi tawa sepanjang waktu berlalu. aku merasa nyaman dengan semua komen yang bersambung itu ^_^ aku pun perbaiki diriku yang terluka sebelumnya.
hingga kamu bilang kamu pengen ketemu aku?? aku tidak berpikir macam-macam hanya saja aku masih takut ketemu kamu. mitos orang di dunia maya itu having fun di dunia nyata bisa terbalik masih menghantuiku. tapi aku bukan orang yang penakut maka waktu itu aku beranikan ketemu kamu.

lalu, cerita selanjutnya jadi berbeda kita menjadi biasa tak ada tawa tulus dan komen bersambung. aku kehilangan kamu. aku merasa kesepian lagi dan aku benci itu. aku pernah bilang friend is like a star never seen but always there dan kini aku sadari benar mungkin kita sedang jengah dengan tawa sedang merenung tanpa tawa.

hal kedua yang ingin kusampaikan, untuk bintang yang (sedang) tak terlihat, aku tahu kamu disana mendo'akanku selalu seperti aku mendo'akanmu (pede aja lah ^_^). suatu saat kita akan bertemu lagi dengan cara Allah yang unik.

dan saat kita tak bertemu kuharap kita tidak saling menyakiti dengan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya belum bisa kita mengerti...=)


2 komentar:

  1. Itu namanya bukan temen lagi kalau ada rasa kehilangan, tapi demeeeeen. Hehe ^_^
    Hehe aku juga pernah merasakan hal yang sama bahkan sampai skrg, tapi aku yakin Allah punya rencana yang lebih indah. ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha, masa sih? gak tahu juga sih tapi memang nyaman kalo lagi sama temenku itu..temen koq ^_^

      yupz, Insya Allah rencanaNya memang indah...
      thank you..

      Hapus